Goresan Kata

Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.. Soe Hok Gie

Selasa, 08 Oktober 2013

Bad Design

1.      Carilah contoh bad design (Apa saja)!
Website simdik.info
2.      Jelaskan mengapa design tersebut anda anggap buruk ?
Apabila kita perhatikan tampilan dari web tersebut sangatlah kaku dengan kata lain sangat monoton. Tampilan home dalah website ini terlalu panjang ke bawah dan sehingga terlihat seperti asal-asalan.
3.      Jelaskan bagaimana menurut anda seharusnya design tersebut ?
Menurut saya tampilan web ini harus diberi sedikit polesan dari CSS dan jQuery untuk memperindah tampilannya.




Senin, 07 Oktober 2013

Portofolio Pribadi

DATA PRIBADI SAYA
Nama Lengkap                          : Gulbudin Hekmatyar
Nama Panggian                         : Adin
Tempat & Tanggal Lahir             : Garut, 13 Mei 1992
Agama                                      : Islam
Suku                                         : Sunda
Status                                       : Belum menikah
Nama Ayah                               : Oman Abdul Rohman
Nama Ibu                                  : Irah
Saudara Kandung                      : Anak Ketiga dari 4 bersaudara
Alamat Sekarang                       : Jl. H Nasir. Gandul Cinere Depok
HP                                            : 085692400194
Asal                                          : Garut
Telepon                                    : -
Email                                        : gulbudin95@gmail.com
Website                                    : http://dienz1305.blogspot.com/

Riwayat pendidikan Formal
Nama Sekolah
Tahun
SD Negeri Gandul 02
1998 - 2004
MTs An-Nur 1 Malangbong Garut
2004 - 2007
MA An-Nur Malangbong Garut
2007 - 2010
Universitas Gunadarma Jurusan Sistem Informasi
2011 - Sampai sekarang

Pengalaman Kepanitiaan
Nama Acara
Organisasi
Tahun
Jabatan
Gesang Merapih  (Gelar Sang Merah Putih) TMII
LINTAS RACANA
2012
Div. Publikasi
Kongres Lintas Racana Nasional
LINTAS RACANA
2012
Sekretaris
Pendakian Masal Gn. Papandayan
LINTAS RACANA
2013


Pengalaman Organisasi
Nama Organisasi
Masa Keanggotaan
Jabatan
OSIS MTs. An-Nur 1 Malangbong
2 Tahun
Seksi Bidang Pramuka
OSIS MA. An-Nur Malangbong
2 Tahun
Seksi Bidang Pramuka

Keahlian Khusus
Keahlian
Dapat Mengoprasikan Microsoft Office.
Dapat Mengoprasikan Program Turbo Pascal.
Dapat Mengoprasikan Program Turbo C++.
Dapat Mengoparisakn Program Visual Basic.
Dapat Mengoprasikan Program Mysql
Lebih jauh tentang saya . . .
TENTANG SAYA
Makanan favorit
Sate
Minuman favorit
Jus jeruk
3 Hal yang disuka
Olahraga,musik,beribadah
3 Hal yang tidak disuka
Menunggu,kehujanan,di marahin
Karakter Saya (+)
Tenggang Rasa dan Rendah Hati,
Karakter Saya (-)
Kadang suka emosi, tidak sabar,
Riwayat penyakit
Tidak ada
KELUARGA SAYA
Ayah
O. Abdul Rohman. Pekerjaan: Petani
Ibu
Irah, Pekerjaan Wiraswasta
Kakak
Ayatullah Khomaeni, Pekerjaan : Guru
Muamar Khadafi, Pekerjaan : Guru
Adik
Hafiz Al-Asad, Pekerjaan : Pelajar
KEBIASAAN SAYA SEHARI-HARI
Makan
Kurang lebih 3 kali sehari
Minum
Harus 8 Gelas sehari
Kuliah
Harus lebih serius dan fokus
Tidur
Kadang cukup
VISI DAN MISI
Visi
Bisa menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain dan lebih baik
Misi
Sukses duni dan akhirat
KRITERIA CALON ISTRI
Kriteria non fisik
Baik, menerima apa adanya, sholeha, setia, pengertian
Kriteria fisik
Good looking (enak dilihat/tak bosan..) cantik
RENCANA SAYA PASCA PERNIKAHAN
Rumah tangga
Menjadi keluarga yg sakinah, mawaddah, warohmah
Bisa mnghidupi keluarga.
Keturunan
2 anak
Pekerjaan
Menjadi CEO sebuah perusahaan

Senin, 06 Mei 2013

Desain dan struktur organisasi

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi


1.         Pengertian dan dasar pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan didalam suatu organisasi merupakan hasil suatu proses komunikasi dan partisipasi yang terus menerus dari keseluruhanorganisasi. Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :
a.    Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh.
b.    Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.
c.    Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
d.    Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
e.    Logika
Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.
2.      Jenis-jenis Keputusan Organisasi
a.      Keputusan terprogram
Merupakan keputusan yang berulang dan telah ditentukan sebelumnya, dalam keputusan terprogram prosedur dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami organisasi. Keputusan terprogram memiliki struktur yang baik karena pada umumnya kriteria bagaimana suatu kinerja diukur sudah jelas, informasi mengenai kinerja saat ini tersedia dengan baik, terdapat banyak alternatif keputusan, dan tingkat kepastian relatif yang tinggi. Tingkat kepastian relatif adalah perbandingan tingkat keberberhasilan antara 2 alternatif atau lebih. Contoh keputusan terprogram adalah, aturan umum penetapan harga pada industri rumah makan dimana makanan akan diberi harga hingga 3 kali lipat dari direct cost.
b.      Keputusan tidak terprogram
Keputusan ini belum ditetapkan sebelumnya dan pada keputusan tidak terprogram tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Keputusan ini dilakukan ketika organisasi menemui masalah yang belum pernah mereka alami sebelumnya, sehingga organisasi tidak dapat memutuskan bagaimana merespon permasalahan tersebut, sehingga terdapat ketidakpastian apakah solusi yang diputuskan dapat menyelesaikan permasalahan atau tidak, akibatnya keputusan tidak terprogram menghasilkan lebih sedikit alternatif keputusan dibandingkan dengan keputusan terprogram selain itu tingginya kompleksitas dan ketidakpastian keputusan tidak terprogram pada umumnya melibatkan perencanaan strategik.
Contoh:
Dalam suatu perusahaan jika kita mendapatkan suatu masalah maka, kita dalam mengambil sebuah keputusan untuk menyelesaikannya kita tidak boleh terburu-buru karena dapat menyebabkan kita mengambil atau memilih keputusan yang salah dan bahkan dapat membuat masalah semakin sulit. Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan dengan baik dengan cara mencari informasi, memahaminya dengan baik, dan mendiskusikan keputusan kita dengan orang-orang yang ikut dalam perusahaan itu, agar keputusan yang kita ambil dapat diterima dengan baik dan dapat memecahkan masalah yang ada.
3.      Faktor yang mempengaruhi keputusan.
a.      Internal Organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi dsb.
b.      Eksternal Organisasi seperti keadaan sosial politik, ekonomi, hukum,dsb.
c.       Ketersediaan informasi yang diperlukan
d.      Kepribadian dan kecapakan pengambil keputusan,
Referensi :

Jumat, 26 April 2013

KELOMPOK



PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK   KELOMPOK
Sebuah kelompok (Group) didefinisikan sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan berhubungan. Kelompok dapat berupa kelompok formal dan informal. Kelompok formal adalah kelompok-kelompok yang didefinisikan oleh struktur organisasi dengan penentuan tugas dan berdasarkan penunjukan penugasan kerja. Dalam kelompok formal, prilaku yang harus dianut oleh seseorang ditetapkan dan diarahkan menuju tujuan-tujuan organisasi. Sedangkan, kelompok informal adalah perhimpunan yang tidak terstuktur secara formal maupun secara organisasional. Kelompok-kelompok ini adalah formasi-formasi alami dalam lingkungan kerja yang timbul sebagai respons terhadap kebutuhan akan kontak sosial.

TAHAPAN    PEMBENTUKAN  KELOMPOK
Robbins dalam bukunya menggambarkan bahwa proses terbentuknya sebuah kelompok terdiri dari tahap-tahap : Forming (Pembentukan), Stroming (Ribut/Bertengkar), Norming (Menyepakati Aturan Main/Kerja), dan Performing (Berprestasi).

  • Forming (Pembentukan) : memiliki karakteristik besarnya ketidakpastian atas tujuan, struktur dan kepemimpinan kelompok tersebut.
  • Stroming (Ribut/Bertengkar) : salah satu dari konflik interkelompok.
  • Norming (Menyepakati Aturan Main/Kerja) : tahap ini adalah hubungna yang dekat terbentuk dan kelompok tersebut menunjukkan kekohesifan. Dalam tahan ini terdapat sebuah rasa kuat akan identitas kelompk dan persahabatan.
  • Performing (Berprestasi) : pada titik ini telah sepenuhnya fungsional dan diterima. Energi kelompok telah berpindah dari saling mengenal dan memahami menjadi mengerjakan tugas yang ada.


Refrensi :
Robbins, Stephen P., & Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi:Organizational Behavior. Edisi 12. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.