PENGERTIAN DAN
KARAKTERISTIK KELOMPOK
Sebuah kelompok (Group)
didefinisikan sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan
berhubungan. Kelompok dapat berupa kelompok formal dan informal. Kelompok formal
adalah kelompok-kelompok yang didefinisikan oleh struktur organisasi dengan
penentuan tugas dan berdasarkan penunjukan penugasan kerja. Dalam kelompok
formal, prilaku yang harus dianut oleh seseorang ditetapkan dan diarahkan
menuju tujuan-tujuan organisasi. Sedangkan, kelompok informal adalah
perhimpunan yang tidak terstuktur secara formal maupun secara organisasional. Kelompok-kelompok
ini adalah formasi-formasi alami dalam lingkungan kerja yang timbul sebagai respons
terhadap kebutuhan akan kontak sosial.
TAHAPAN PEMBENTUKAN
KELOMPOK
Robbins dalam bukunya
menggambarkan bahwa proses terbentuknya sebuah kelompok terdiri dari tahap-tahap
: Forming (Pembentukan), Stroming (Ribut/Bertengkar), Norming (Menyepakati
Aturan Main/Kerja), dan Performing (Berprestasi).
- Forming (Pembentukan) : memiliki karakteristik besarnya ketidakpastian atas tujuan, struktur dan kepemimpinan kelompok tersebut.
- Stroming (Ribut/Bertengkar) : salah satu dari konflik interkelompok.
- Norming (Menyepakati Aturan Main/Kerja) : tahap ini adalah hubungna yang dekat terbentuk dan kelompok tersebut menunjukkan kekohesifan. Dalam tahan ini terdapat sebuah rasa kuat akan identitas kelompk dan persahabatan.
- Performing (Berprestasi) : pada titik ini telah sepenuhnya fungsional dan diterima. Energi kelompok telah berpindah dari saling mengenal dan memahami menjadi mengerjakan tugas yang ada.
Refrensi :
Robbins, Stephen P., & Judge, Timothy A.
(2008). Perilaku Organisasi:Organizational Behavior. Edisi 12. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar