Goresan Kata

Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.. Soe Hok Gie

Selasa, 06 Desember 2011

Perilaku Sosial


Tugas :
Sosial Dasar












 













Disusun Oleh :
Nama            :Gulbudin Hekmatyar
NPM             :13111104
Kelas             :1KA27


JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
B.  Rumusan masalah
C.  Tujuan
D.  Metode dan Prosedur
E.   Sistematika Penulisan  
BAB II PEMBAHASAN
A.    Bentuk dan Jenis Perilaku Sosial
B.    Faktor-Faktor Pembentuk Perilaku Sosial
C.    Perilaku Sosial
BABA III PENUTUP
3.1      Kesimpulan
3.2       Saran  
DAFTAR PUSTAKA








BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT. karena atas karunia dan penyertaan-Nya, makalah yang berjudul “PERILAKU SOSIAL” ini dapat terselesaikan meskipun masih terdapat kekurangan di dalamnya.

Sebagai bukti bahwa manusia dalam memnuhi kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak dapat melakukannya sendiri melainkan memerlukan bantuan dari orang lain. Ada ikatan saling ketergantungan diantara satu orang dengan yang lainnya. Artinya bahwa kelangsungan hidup manusia berlangsung dalam suasana saling mendukung dalam kebersamaan. Untuk itu manusia dituntut mampu bekerja sama, saling menghormati, tidak menggangu hak orang lain, toleran dalam hidup bermasyarakat.

Perilaku sosial seseorang merupakan sifat relatif untuk menanggapi orang lain dengan cara-cara yang berbeda-beda. Misalnya dalam melakukan kerja sama, ada orang yang melakukannya dengan tekun, sabar dan selalu mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadinya. Sementara di pihak lain, ada orang yang bermalas-malasan, tidak sabaran dan hanya ingin mencari untung sendiri.

Sejak dilahirkan manusia membutuhkan pergaulan dengan orang lain untuk memuhi kebutuhan biologisnya. Pada perkembangan menuju kedewasaan, interaksi sosial diantara manusia dapat merealisasikan kehidupannya secara individual. Hal ini dikarenakan jika tidak ada timbal balik dari interaksi sosial maka manusia tidak dapat merealisasikan potensi-potensinya sebagai sosok individu yang utuh sebagai hasil interaksi sosial. Potensi-potensi itu pada awalnya dapat diketahui dari perilaku kesehariannya. Pada saat bersosialisasi maka yang ditunjukkannya adalah perilaku sosial. Pembentukan perialku sosial seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal.

B.       Rumusan Masalah
            Adapun permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara lain:
a.      Apa yang dimaksud dengan Perilaku Sosial?
b.      Bagaimana Pembentukan Perilaku sosial?
c.      Apa saja bentuk dan jenis Perilaku sosial?
C.    Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Sosial Dasar serta untuk wawasan dan ilmu kami tentang perilaku sosial
D.    Metode dan Prosedur
Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai buku dan browsing di internet.



BAB II
PEMBAHASAN
D.      Perilaku Sosial
Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya sedang sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain. Perilaku sosial adalah perilaku yang terjadi dalam situasi sosial, yakni bagaimana orang berpikir, merasa dan bertindak karena kehadiran orang lain. Dapat diartikan juga  sikap dimana kita saling membutuhkan orang lain.
Menurut Krech, Crutchfield dan Ballachey (1982) dalam Rusli Ibrahim (2001), perilaku sosial seseorang itu tampak dalam pola respons antar orang yang dinyatakan dengan hubungan timbal balik antar pribadi. Perilaku sosial juga identik dengan reaksi seseorang terhadap orang lain (Baron & Byrne, 1991 dalam Rusli Ibrahim, 2001). Perilaku itu ditunjukkan dengan perasaan, tindakan, sikap keyakinan, kenangan, atau rasa hormat terhadap orang lain.

Dari uraian diatas dapat diartikan juga bahwa manusia sebagai pelaku dari perilaku sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan
kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dengan manusia yang lain




E.       Faktor-Faktor Pembentuk Perilaku Sosial
Beberapa yang sangat berpengaruh dalam pembentukan Perilaku Sosial diantaranya faktor kepribadian seseorang, faktor lingkungan dan faktor budaya juga mempengaruhi sedangkan menurut  Casare Lombroso faktor yang mempengaruhi perilaku yaitu: faktor Biologis, faktor Psikologis,  dan faktor Sosiologis
Menurut Lowrence Green, perilaku ditentukan atau terbentuk dari tiga faktor :
1.      Faktor predisposisi ( predis posing factors ) yang terwujud dalam pengetahuan, sikap kepercayaan, keyakinan, nilai – nilai dan sebagainya.
2.      Faktor pendukung ( enabling factors ) yang terwujud dalam linkungan fisik, tersedia atau tidak tersedia sarana.
3.       Faktor pendorong ( reinforcement factors ) yang terwujud dalam sikap dan perilaku, kebijakan dan lain – lain.

Baron dan Byrne berpendapat bahwa ada empat kategori utama yang dapat membentuk perilaku sosial seseorang, yaitu :
a. Perilaku dan karakteristik orang lain
b. Proses kognitif
c. Faktor lingkungan
d. Tatar Budaya sebagai tampat perilaku dan pemikiran sosial itu terjadi
F.     Bentuk dan Jenis Perilaku Sosial
Bentuk dan perilaku sosial seseorang dapat pula ditunjukkan oleh sikap sosialnya. Sikap menurut Akyas Azhari (2004:161) adalah “suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang tertentu. Sedangkan sikap sosial dinyatakan oleh cara­-cara kegiatan yang sama dan berulang-ulang terhadap obyek sosial yang menyebabkan terjadinya cara-cara tingkah laku yang dinyatakan berulang-ulang terhadap salah satu obyek sosial (W.A. Gerungan, 1978:151-152).
Berbagai bentuk dan jenis perilaku sosial seseorang pada dasarnya merupakan karakter atau ciri kepribadian yang dapat teramati ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain. Seperti dalam kehidupan berkelompok, kecenderungan perilaku sosial seseorang yang menjadi anggota kelompok akan akan terlihat jelas diantara anggota kelompok yang lainnya.

Perilaku sosial dapat dilihat melalui sifat-sifat dan pola respon antar pribadi, yaitu :
1. Kecenderungan Perilaku Peran
a.      Sifat pemberani dan pengecut secara social
b.      Sifat berkuasa dan sifat patuh
c.      Sifat inisiatif secara sosial dan pasif
d.      Sifat mandiri dan tergantung
2. Kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial
a.      Dapat diterima atau ditolak oleh orang lain
b.      Suka bergaul dan tidak suka bergaul
c.      Sifat ramah dan tidak ramah
d.      Simpatik atau tidak simpatik
3. Kecenderungan perilaku ekspresif
a.          Sifat suka bersaing (tidak kooperatif) dan tidak suka bersaing (suka bekerja sama)
b.         Sifat agresif dan tidak agresif
c.          Sifat kalem atau tenang secara sosial
d.        Sifat suka pamer atau menonjolkan diri


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan.
Perilaku sosial adalah suasa saling ketegantaungan satu dengan yang lain dan merupakan keseharusan untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Untuk itu manusia diharapkan dapat bekerja sama, saling menghormati dan toleran dalah hidup bermasyarakat agar tercipta keharmonisan dalam lingkungan.
Banyak pula faktor-faktor dalam pembentukan perilaku sosial dan kita harus bisa memilih mana yang baik dan tidak baik. Sebagian besar yang mempengaruhi perilaku sosial diantaranya faktor lingkungan, misalnya orang yang berasal dari daerah pantai/pegunungan yang berkata keras, maka perilaku sosialnya seolah keras pula, ketika berada di lingkungan masyarakat yang terbiasa lembut dan halus dalam bertutur kata.
B.     Saran
Dalam kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari kehidupan masyarakat, maka kita sebagai manusia yang hidup bermasyarakan harus menyadari bahwa kita hidup tidak mungkin sendirian.
Untuk itu marilah kita menjadi warga masyarakat yang baik dengan berinteraksi antar individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, bahkan kelompok dengan kelompok agar terjalin persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Ridwan dan Elly Malihah. (2007) . Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi. Bandung : Yasindo Multi Aspek
Kuswanto dan Bambang Siswanto. (2003). Sosiologi. Solo: Tiga Serangkai
Bahan Ajar M.K psikologi dalan penjas PGSD
http://id.wikipedia.org/








1 komentar: